Selasa, 17 Februari 2009

KETIKA IMAN BERADA ANTARA DUA KEINGINAN (IBRANI 11: 13-16)

Oleh: Ev. MR. Manurung

Apabila kita baca dalam satu pasal ini, mereka yang dikatakan dalam nats ini adalah sebagai saksi – saksi iman. Mereka semua telah mati kecuali Henokh. Diantara mereka ada dengan rindu mencari suatu tanah air yaitu Abraham dan istrinya Sarah, dimana mereka mengaku bahwa adalah orang- orang penentang di bumi ini. Tetapi sampai mati mereka tidak memperoleh janji imannya yaitu kota yang dinanti – nantikan yang dibangun oleh ALLAH.

Namun demikian mereka tetap merindukan tanah air yang lebih baik yaitu tanah air sorgawi, dan ALLAH telah mempersiapkan atas iman mereka (ayat 16).

Apa itu iman?(Ibrani 11:1)

Iman adalah modal yang tidak ternilai. Sebagai contoh mungkin kita pernah sakit namun dengan Iman kita, dan Tuhan Yesus menyembuhkan kita. Kesembuhan karena percaya kepada Yesus itulah modal yang tak ternilai yang kita miliki. Dengan modal itu kita tambah yakin, bahkan kita berkata ”Kalau dulu Tuhan Yesus menolong, menyembuhkan saya, maka sekarangpun dia akan menolong saya dalam pergumulan ini.”

Namun di pihak lain acap kali jemaat Tuhan berada dalam kondisi yang labil, sehingga timbul keraguan. Kalau semula ada yang sakit dalam keluarga cukup dengan iman dan doa memperoleh kesembuhan, tetapi kini bagi banyak jemaat bisa keraguan mendorong cepat – cepat mencari obat alternative dan pertolongan lainnya.

Dalam nats ini kita disadarkan bahwa kita berada antara dua keinginan, yaitu keinginan kembali ketempat lama dan keinginan untuk maju menuju tempat yang baru.

1. Keinginan kembali ke tempat yang lama/murtad (ayat 15). Alas an mereka bisa saja karena yang mereka nantikan belum kunjung tiba.

J Kita berasal dari satu tempat yang telah kita tinggalkan.

- Tempat kita yang lama adalah tempat dosa (Rm 3:9-20)

- Tempat kita yang lama adalah jalan yang menuju maut dan kebinasaan (Rm 6:23) karena Yesus adalah terang, maka kita tinggalkan tempat yang gelap (Ef 5:8)

J Haruskah kita kembali ke tempat yang lama?

- Jika kita tahu, siapa biang keladi hidup kita yang lama? (Yoh 8:44)

- Jika kita tahu, segala sesuatu didunia hanya sementara (Yak 4:14; Ibr 9:27)

2. Keinginan untuk maju menuju tempat baru / iman kepada yesus kristus (ayat 16).

J kita harus maju dan tidak boleh kembali karena:

- Kita percaya bahwa kita mempunyai Allah yang sungguh baik (Mazmur 103:1-4)

- Kita mempunyai roh kudus penolong dan penghibur yang baik (Yoh 16:7)

- Kita mempunyai Alkitab, kitab yang terbaik (2 Tim 3:16 - 17)

- Kita mempunyai sorga, tempat tinggal yang terbaik (yoh 14:2)

Sorga adalah Tanah air kita. Maka keinginan iman kita haruslah tertuju hayna ketempat baru yaitu iman kepada Yesus Kristus. Karena inti dalam kehidupan orang Kristen adalah percaya dalam iman kepada Kristus Yesus.

Kalau bagi mereka yang telah mati yang dikatakan dalam nats ini bahwa Tuhan telah mempersiapkan sebuah kota yang di bangun oleh ALLAH, bagai mana pula kita yang masih hidup apakah kita dapat memiliki iman seperti mereka?

1 komentar:

  1. Is the Game of Odds Any Better? - Voorhees - Würriah
    The Game of Odds Betting is not quite so easy in the sports betting world. You can bet on a selection of the same number 바카라 사이트 casinopan of outcomes in

    BalasHapus